Geomembrane merupakan komponen dari salah satu jenis produk geosyntetics serta memiliki bentuk lembaran atau lapisan kedap air yang terbuat dari bahan tertentu dan di proses secara khusus dengan teknologi tinggi serta memiliki ketebalan 0.5 mm hingga 3.00 mm.

Geomembrane dapat di pakai sebagai lapisan kedap untuk memisahkan material padat maupun juga cair. Adanya lapisan kedap akan membuat tanah dasar dibawahnya tidak tercemari dan tetap terjaga, seperti halnya bak penampungan limbah atau kotoran ternak, tambak garam, tambak ikan dan lainnya. Selain itu, geomembrane dapat di gunakan pada konstruksi jalan sebagai bahan untuk lapisan tanah dasar yang berair atau memiliki mata air.

Jenis-jenis geomembrane berdasarkan bahan dasarnya:

1. Linear Low Density Polyethylene (LLDPE)
   Linear Low Density Polyethylene terbuat melalui proses kopolimerisasi etilena dengan suhu serta tekanan yang rendah. Perbedaan geomembrane jenis ini dengan jenis lain terletak pada sifatnya yang lebih fleksibel dan juga dapat diaplikasikan dengan lapisan yang sedikit lebih tipis.
2. High-Density Polyethylene (HDPE)
   High-Density Polyethylene biasanya digunakan menjadi alas tambak karena jenis ini memiliki ketahanan terhadap korosi dan bisa diterapkan pada jenis air apapun, termasuk limbah pabrik. Jenis ini memiliki ketebalan dari 0,5 mm hingga 2,5 mm.
3. Fleksibel Polipropilena (FPP)
   Fleksibel Polipropilena terbentuk dari resin yang dipolimerisasi dengan karet etilen propilena dan juga polipropilena. Harga dan kualitas dari jenis ini lebih baik dari jenis High-Density Polyethylene. Penggunaan jenis ini biasa terdapat di industry yang lebih besar seperti pabrik dan sebagainya serta juga tidak cocok digunakan pada tambak.
4. Ethyl Vinyl Acetate (EVA)
   Ethyl Vinyl Acetate tercipta dari bahan kopolimer etilen dan juga vinil asetat menjadikan jenis ini memiliki kualitas yang lebih baik serta fleksibel dari geomembrane Linear Low Density Polyethylene. Selain itu, jenis ini dapat menahan suhu tinggi maupun rendah serta mampu menahan radiasi sinar ultraviolet.

Keunggulan

• Impermeabilitas (kedap) sangat tinggi
• Tahan terhadap zat kimia
• Tahan terhadap mikro organisme
• Struktur material yang fleksibel dengan elongasi yang cukup besar
• Tahan terhadap cairan limbah
• Mudah diaplikasikan serta dibentuk sesuai dengan kondisi lapangan
• Tahan terhadap paparan sinar matahari
• Tahan terhadap diferensial settlement
• Ekonomis dan efektif

Area Kerja

• Pelapis maupun penutup landfill
• Kolam limbah beracun
• Penampungan limbah cair
• Kolam pembudidayaan hayati
• Saluran drainase
• Tempat reservoir air
• Pekerjaan tambang/tailing dam
• Lapisan terowongan
• Tangki penyimpan bahan cair
• Waduk atau danau buatan
• Penampungan air bersih
• Tambak udang, garam, dan sebagainya
• Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah ataupun juga limbah
• Kolam “heap leach” pada tambang emas.
• Dan area lainnya

Merk dan Juga Type Material Geomembrane

*Merk dan type material di atas biasanya yang umum digunakan, masih terdapat juga berbagai jenis merk dan type material yang lain.

Harga Pasang Geomembrane

*Harga di atas bersifat perkiraan, validitas harga tergantung pada jenis dan merk material yang digunakan, tingkat kesulitan, volume serta juga lokasi kerja.

Material geomembrane yang disediakan oleh distrubutor atau importir biasanya tidak dilakukan dengan jasa pemasangannya. Hal ini terjadi karena gulungan material yang besar dan berat memerlukan proses kerja yang membutuhkan banyak orang, lalu proses sambungan memerlukan alat sambung atau welder khusus, dan faktor lainnya.

Pada dasarnya untuk perhitungan jasa pemasangan geomembrane menggunakan satuan meter persegi luas bidang kerja atau volume material terpasang.

Untuk berkonsultasi lebih lengkap dengan team ahli kami, silahkan KLIK DISINI untuk menghubungi kami